Kebijakan Penegakan Hukum Penggunaan Bahasa Indonesia



Bahasa  Indonesia  muncul  dalam  perjuangan  pemuda  untuk mempersatukan  bangsa  dan  negara.  Indonesia  sebagai  negara  kepulauan dengan total tujuh belas ribu lebih pulau yang ada di Indonesia dipersatukan dengan  bahasa  persatuan  bahasa  Indonesia.  Semangat  juang  untuk mempersatukan bangsa diwujudkan dengan mengubah usul sumpah pemuda butir tiga yang sebelumnya bahasa Melayu  diganti dengan Bahasa Indonesia. 
Dalam kurun waktu hampir satu abad Sumpah Pemuda, penggunaan bahasa  Indonesia  dalam  kehidupan  bermasyarakat,  muncul  kemunduran semangat  untuk  menggunakan  bahasa  dalam  komunikasi  sehari-hari,  di samping penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Masyarakat pada era keterbukaan  informasi  seperti  ini  lebih  menyukai  bahasa  asing  ataupun bahasa yang lebih bersifat kekinian. 
Kegiatan  resmi  di  wilayah  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia. Undang-Undang Nomor 24  Tahun  2009  dijelaskan  bahasa  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia adalah  bahasa  resmi  nasional  yang  digunakan  di  seluruh  wilayah  Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, dalam kegiatan sehari-hari masyarakat tidak diwajibkan untuk memakai bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
Kegiatan  dalam  lembaga  pendidikan  juga  diwajibkan  untuk memakai bahasa Indonesia sebagai pengantar kegiatan pendidikan. Bahasa asing  hanya  sekedar  untuk  meningkatkan  pola komunikasi  dengan masyarakat internasional. Sedangkan bahasa daerah untuk menjaga budaya bahasa bangsa yang membentuk bahasa persatuan bahasa Indonesia. Namun demikian,  kenyataan  pada  praktiknya  beberapa  lembaga  pendidikan menerapkan presentasi dalam bahasa asing yang lebih banyak daripada dalam bahasa  Indonesia.  Secara  tidak  langsung  hal  ini  akan  menimbulkan penanaman  pemikiran  untuk  menggunakan  bahasa  asing  sebagai  bahasa komunikasi sehari-hari. Ini yang menyebabkan lunturnya penggunaan bahasa Indonesia dalam berinteraksi dengan sesama.
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara Indonesia tercantum  dalam  Undang-Undang  Dasar  (UUD)  1945  Bab  XV  Pasal  36 “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Kemudian dijabarkan dalam UndangUndang  Nomor  24  Tahun  2009  Tentang  Bendera,  Bahasa,  dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan mulai dari Pasal 26 sampai dengan Pasal 45. Untuk  pelaksaanaan  undang-undang  tersebut  dikeluarkan  pula  Peraturan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.



Comments